Belajar Dasar PHP

Belajar Dasar PHP




Pengertian PHP

PHP ( Hypertext Preprocessor ) Adalah bahasa pemrograman web yang pertama kali di buat oleh RASMUS LERDOFF yang sampai saat ini masih sering di gunakan oleh para web programming, PHP memiliki kemampuan untuk memrose dan mengolah data secara dinamis, oleh sebab itu PHP dapat dikatakan sebagai Server-Side Embedded Script Language artinya syntax yang kita tulis atau ketik akan sepenuhnya di jalankan oleh server

PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.
Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client.

Yang menjadikan PHP berbeda dengan HTML adalah proses dari PHP itu sendiri.
HTML merupakan bahasa statis yang apabila kita ingin merubah konten/isinya maka
yang harus dilakukan pertama kali nya adalah, membuka file-nya terlebih dahulu,
kemudian menambahkan isi kedalam file tersebut. Beda hal nya dengan PHP. Bagi anda
yang pernah menggunakan CMS seperti wordpress atau joomla yang dibangun dengan
PHP tentunya, ketika akan menambahkan konten kedalam website, anda tinggal masuk
kedalam halaman admin, kemudian pilih new artikel untuk membuat halaman/content
baru. Artinya hal ini, seorang user tidak berhubungan langsung dengan scriptnya.
Sehingga seorang pemula sekalipun dapat menggunakan aplikasi seperti itu.

Keunggulan PHP dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain adalah:
1. Gratis
ya benar PHP memang gratis alias Open Source, inilah yang membuat PHP berkembang sangat pesat

2. Cross platform
Artinya dapat di gunakan di berbagai sistem operasi, mulai dari linux, windows, mac
os dan os yang lain.

3. Mendukung banyak database
PHP telah mendukung banyak database, ini mengapa banyak developer web
menggunakan PHP Adabas D Adabas D, dBase dBase, Empress Empress, FilePro
(read-only) FilePro (read-only) Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, InterBase,
FrontBase mSQL, Direct MS-SQL, MySQL MySQL, ODBC, Oracle (OCI7 and
OCI8), Ovrimos, PostgreSQL SQLite, Solid, Sybase, Velocis, Unix dbm.

4. On The Fly
PHP sudah mendukung on the fly, artinya dengan php anda dapat membuat document


oke, itu dia pengertian dan keunggulan dari PHP mohon maaf jika ada kekeliruan atau kesalahan,
semoga bermanfaat
Wasalam'mualaikum Warahmatullaahi ­ Wabarakaatuh.
Belajar Dasar CSS3

Belajar Dasar CSS3


Pengertian CSS3

CSS3 merupakan generasi ke-3 dari perkembangan CSS sebelumnya. Jadi pada dasarnya, pengertian CSS3 sama saja dengan pengertian CSS generasi paling awal. Hanya saja, beberapa standar baru untuk CSS3 menggantikan CSS2 dan mungkin akan membuat kiat dapat bereksplorasi lebih dalam lagi untuk membuat tampilan situs lebih menarik dan mulai meninggalkan situs yang membuat menunggu dengan loading yang lama.
CSS3 adalah versi CSS terbaru yang masih dikembangkan oleh W3C.Namun beberapa web browser sudah mendukung CSS 3. CSS 2 didukung seutuhnya oleh CSS 3 dan tidak ada perubahan, hanya ada beberapa penambahan, sehingga ketika bermigrasi dari CSS 2 ke CSS 3, tidak perlu mengubah apapun.
CSS 3 memiliki beberapa fitur baru, seperti:

  • Animasi, sehingga pembuatan animasi tidak memerlukan program sejenis Adobe Flash dan Microsoft Silverlight
  • Beberapa  efek  teks,  seperti  teks  berbayang,  kolom  koran,  dan  “word- wrap”.
  • Jenis  huruf  eksternal,  sehingga  dapat  menggunakan  huruf  yang  tidak termasuk “web-safe fonts”
  • Beberapa  efek  pada  kotak,  seperti kotak  yang  ukurannya  dapat  diubah- ubah, transformasi 2 dimensi dan 3 dimensi, sudut-sudut yang tumpul dan bayangan.

CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.
Beberapa kelebihan yang ada pada CSS3 :

  •   CSS3 bisa lebih detail untuk mendeklarasikan objek yang akan diberikan style. Contohnya di dalam  objek ‘blockquote’ bisa membuat (quote) di awal dan akhirnya menggunakan font lebih besar dari konten blockquote itu sendiri.  CSS3 kaya akan fitur untuk animasi dan efek untuk text atau objek, yang sebelumnya tidak bisa   dilakukan oleh CSS2/CSS2.1, dan bisa menggantikan peran gambar. Standar web 2.0 atau situs interaktif dan efisien berdasar dari penggunaan CSS.
  • Dengan CSS3 situs akan bisa lebih berkembang dan bisa lebih interaktif lagi dengan pengunjung.
  • Bisa  mengurangi ukuran  file yang di-load dan lebih ringan, secara otomatis mengurangi bandwidth inbound/outbound situs.
  • CSS3 memiliki fasilitas untuk shadow dari suatu div layout, fitur transparansi, gradien warna pada border, warna pada teks yang diseleksi, fitur skala memperkecil atau memperbesar layout, kolom pada teks, dan fitur gradien pada background. CSS 3 kini Menjadi salah satu bentuk style yang sepertinya  wajib ada dalam pembuatan website, blog, atau sejenisnya.

Satu atau dua tahun yang lalu mungkin pernah mengetahui CSS versi 3 telah keluar, meskipun saat itu masih beta tapi ini menjadi kabar yang menggembirakan, karena CSS3 tidak akan dirilis jika tidak membawa banyak sekali fitur-fitur baru di dalamnya, namun pada saat itu baru sedikit browser internet yang mendukung CSS3 ini. Browser yang mensupport CSS baru Safari v.3, namun sekarang Firefox pada versi ke 3.6 sudah mendukung CSS3. Bagi anda yang mungkin belum mengetahui CSS, CSS digunakan dalam pembuatan layout yang tableless, artinya pembuatan layout tidak lagi menggunakan metode table, karena dampak dari penggunaan table yang paling terasa adalah beratnya layout yang dihasilkan karena begitu banyak kode-kode dari hasil penggunaan table. Tableless pun menjadi standarisasi bagi seorang SEO-er, karena sifatnya yang search engine friendly. Tidak hanya dalam pembuatan layout, CSS3 pun efektif digunakan dalam pembuatan style-style yang mempercantik sebuah website.
Pekembangan CSS3 Seperti Apa?

  • Dari hasil pengamatan saya pada beberapa situs yang sudah menerapkan CSS3 + HTML5, saya beranggapan bahwa fungsi jQuery sepenuhnya akan tergantikan oleh CSS3. Perkiraan ke depan, tidak ada lagi web yang menggunakan jQuery karena sizenya lebih besar dibanding CSS3. Bukan cuma jQuery, saat ini penggunaan flash juga mulai terakusisi dengan semakin berkembangnya CSS3. Menurut saya, CSS3 merupakan bahasa pemrograman olah digital gambar/citra tingkat tinggi karena dengan CSS3, anda bisa menggambar Tokoh Kartun Doraemon seperti contoh berikut :

Dari contoh di atas, memang terlihat belum semua browser sudah mendukung secara keseluruhan penggunaan CSS3, namun, masing-masing browser sudah melakukan proses perkembangan produk agar bisa mendukung penggunaan CSS3.

Semoga Artikel Ini Bermanfaat